Dengan Asisten Google menyentuh 500 juta pengguna aktif per bulan, American Airlines telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai menggunakan Smart Display Google Nest dengan Mode Asisten dan Penerjemah untuk membantu wisatawan yang tidak berbahasa Inggris di ruang tunggu.
Chief Information Officer American Airlines, Maya Leibman berkata, “Penerjemah universal fiksi ilmiah sekarang adalah fakta ilmiah. Memasukkan teknologi seperti mode penerjemah Asisten Google akan membantu kami meruntuhkan penghalang, memberikan pengalaman perjalanan tanpa khawatir, dan membuat perjalanan lebih mudah diakses oleh semua. ”
Sayangnya, American Airlines belum menentukan bandara yang akan melihat penambahan mode penerjemah, dan maskapai penerbangan tersebut tidak menyebutkan apakah mereka merencanakan peluncuran yang lebih luas secara global. Untuk saat ini, layanan terjemahan ini hanya akan tersedia di Bandara Internasional Los Angeles. Maskapai penerbangan menambahkan bahwa layanan ini hanya akan tersedia jika tidak ada staf yang hadir untuk membantu para pelancong, jadi Anda mungkin tidak menemukannya di mana-mana. Selain itu, mode juru bahasa saat ini didukung dalam 29 bahasa (termasuk bahasa Inggris) yang tercantum di bawah ini:
- Arab
- Benggala
- Birma
- Kamboja (juga disebut Khmer)
- Ceko
- Orang Denmark
- Belanda
- Inggris
- Estonia
- Filipino (Tagalog)
- Finlandia
- Perancis
- Jerman
- Yunani
- Gujarati
- Hindi
- Hongaria
- bahasa Indonesia
- Italia
- Jepang
- Jawa
- Kannada
- Korea
- Malayalam
- Marathi
- Nepali
- Mandarin
- Norsk
- Polandia
- Portugis
- Rumania
- Rusia
- Sinhala
- Orang Slovakia
- Orang Spanyol
- Sudanese
- Orang Swedia
- Tamil
- Telugu
- Thai
- Turki
- Orang Ukraina
- Urdu
- Orang Vietnam
Seperti yang Anda lihat, daftarnya cukup rumit dan mencakup banyak bahasa, meskipun masih belum lengkap untuk peluncuran global. Namun, ini tentunya merupakan awal yang baik dan semoga dapat membuka jalan bagi lebih banyak maskapai penerbangan dan sektor lain untuk mengikutinya. Sudahkah Anda mencoba mode penerjemah di Asisten Google? Apa pendapatmu tentang itu?
Melalui: TechCrunch